News &
Updates

News Image

Share

Who Are The Future Eco Leaders?
30 September 2024

Kampus Ursulin Surabaya - Tanggal 27-28 September 2024 dilaksanakan kegiatan Pra-Kaderisasi Duta Lingkungan, yang diikuti sebanyak 43 peserta yang akan bergabung bersama komunitas Duta Lingkungan. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan singkat oleh Ibu Martha Handayani, S.Pd selaku Kepala Satuan Pendidikan SMP Santa Maria. Beliau memberikan pesan tentang pentingnya kedisiplinan waktu dan diri, serta menekankan akan pentingnya memiliki integritas. Komitmen akan pentingnya keterlibatan aktif dalam komunitas Duta Lingkungan nanti juga menjadi poin penting yang disampaikan oleh Ibu Martha. 

Setelah itu, Mr Bernard selaku koordinator pembina dari komunitas Duta Lingkungan juga tak lupa untuk memberikan sambutan singkat untuk semakin mendorong para calon agar mampu terlibat aktif selama proses kegiatannya. Mr B juga menekankan akan kegiatan Pachamama yang akan dilakukan pertama kali oleh para peserta. Kata “Pacha” yang arti bumi dan “mama” yang artinya ibu, yang berarti Ibu Bumi, dan merupakan roh dari Duta Lingkungan itu sendiri. Dalam kegiatan ini para peserta diajak untuk berterima kasih kepada Ibu Bumi atas segala kebaikan dan perlindungannya dengan lebih mencintai dan merawat Ibu Bumi. Berakhirnya kegiatan Pachamama menandakan bahwa kegiatan hari pertama telah selesai dan dilanjutkan kegiatan hari kedua di hari berikutnya. 

Pada hari kedua, kegiatan dibuka oleh Cathleen sebagai Ketua dan Nares sebagai Wakil Ketua Green Leader, mereka menjelaskan tentang Membumi Benih, sebagai salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh para peserta di hari kedua ini. Membumi benih merupakan sebuah meditasi alam yang menyadarkan kita bahwa kehidupan awal merupakan hal yang sulit untuk kita jalankan. Namun, ketika kita sudah mencapai garis finish, kita akan merasakan suatu kesenangan tersendiri dengan melihat kesuksesan di depan mata. Cathleen kembali menekankan akan pentingnya semangat persatuan dan kekeluargaan saat penjelasan mengenai sejarah Duta Lingkungan. Selain menjelaskan dan bercerita kepada para peserta, video singkat yang menggambarkan perjalanan komunitas tersebut dari awal hingga saat ini juga diputar, sebagai pengingat bahwa komunitas ini sudah lama terbentuk dan sudah cukup berkembang dari masa ke masa. Setelah selesai, Christo dan Aiko menyampaikan materi mengenai permasalahan sampah di Indonesia untuk membuka mata dan empati para peserta akan permasalah tersebut. Kemudian, ketika pembacaan materi selesai, peserta masuk ke dalam kelompok yang sudah dibuat untuk menganalisis isu-isu lingkungan untuk menuangkan kekhawatiran mereka terhadap kondisi lingkungan di sekolah.

Sebagai penutup, diadakan kegiatan outbound dengan enam pos tantangan yaitu; Hulahoop, Silent Guide, Mini Blazer Train, Rising Star, Sphere Circuit, dan Bound Together, yang dirancang untuk membangun kerja sama dan kekompakan antar peserta. Games ini dibuat dengan harapan agar para peserta dapat semakin menumbuhkan semangat nilai-nilai Serviam, berupa totalitas, daya juang, pantang menyerah, dan integritas. Kegiatan tersebut dapat melatih a jiwa dan karakter peserta agar kelak mereka dapat menjadi sebuah pemimpin ekologis di masa yang akan datang dan membawa dunia ini ke arah yang lebih baik lagi. 

Penulis: Regina Federica Wang  9C/24 & Zefanya Ayu Ranira 9B/27