Kampus Ursulin Surabaya - Sabtu (8/2/2025) Pelaksanaan penandatanganan MOU antara Yayasan Paratha Bhakti dengan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Kerjasama peningkatan SDM guru-guru dalam membuat penelitian tindakan kelas dan penulisan jurnal ilmiah. Acara ini dilaksanakan di aula lantai 4 Kampus Santa Maria Surabaya dan diikuti kurang lebih 100 guru yang akan mengikuti proses bimbingan penelitian tindakan kelas serta penulisan jurnal ilmiah dalam tempo satu tahun.

MC membuka dengan doa dan pengantar singkat. Kemudian dilanjutkan sambutan dari Ketua II Yayasan Paratha Bhakti Sr. Noorwindhi Kartika Dewi, OSU., Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi guru saat ini adalah tingkat literasi  yang masih rendah. "Kita harus mengakui bahwa tingkat literasi kita masih perlu ditingkatkan. Namun, jangan berkecil hati, pelatihan ini adalah langkah awal untuk terus belajar dan mengembangkan diri," kata Sr. Windhi meyakinkan peserta. Pengarahan berikutnya adalah dari Mateus Yumarnamto, M.Hum sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang mengatakan bahwa menjadi guru di Santa Maria bukan akhir untuk belajar namun awal untuk terus belajar mengembangkan diri.

Pembekalan penulisan jurnal ilmiah dan penelitian tindakan kelas menghadirkan dua akademisi. Pertama Prof. Anita Lie, Ed.D yang mengingatkan kembali tentang guru pembelajar. Guru Pembelajar adalah guru yang berempati dan memberdayakan, memiliki keahlian dan antusiasme, melibatkan dan kesungguhan. Beliau juga memaparkan tentang pentingnya menulis dan meneliti sebagai upaya peningkatan kompetensi berkelanjutan. Melalui menulis dan meneliti, guru dapat merefleksikan pengalaman mengajar, mengidentifikasi masalah pembelajaran, dan mencari solusi yang inovatif. Pembicara kedua adalah Dr. Rida Afrilyasanti, M.Pd., guru, penulis dan peneliti yang memberikan contoh-contoh konkret tentang langkah-langkah membuat PTK dan jurnal. (bk)