Kampus Ursulin Surabaya – Rabu-Kamis (9-10/4/2025) Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak di lingkungan pendidikan, SMP Santa Maria Surabaya menyelenggarakan kegiatan Bimtek (Bimbingan Teknis) KHA (Konvensi Hak Anak) dan SRA (Sekolah Ramah Anak) di Ruang Dezensano dan diikuti oleh Tim SRA dari empat sekolah, yaitu SMP Santa Maria, SMP Santo Yosef, SMP Kemala Bhayangkari 1, dan SMP Barunawati Surabaya. Sebagai narasumber utama, hadir Bekti Prastyani, S.Pd., Ketua Asosiasi Pendidik Berspektif Hak Anak sekaligus Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak.
Hari pertama Bimtek, Rabu 9 April 2025, difokuskan pada pemahaman mendalam mengenai KHA (Konvensi Hak Anak), termasuk prinsip-prinsip dasar seperti non-diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup dan berkembang, serta penghargaan terhadap pandangan anak. Peserta mendapatkan penjelasan mengenai bagaimana konvensi ini dapat diimplementasikan secara konkret di lingkungan sekolah melalui kebijakan, budaya, dan praktik yang mendukung pemenuhan hak-hak anak secara menyeluruh.
Pada hari kedua, Kamis 10 April 2025, kegiatan dilanjutkan dengan pendalaman materi tentang SRA (Sekolah Ramah Anak), termasuk strategi penerapan disiplin positif dan penanganan kasus anak di sekolah. Melalui diskusi dan studi kasus, peserta diajak untuk memahami pentingnya membangun lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan berpihak pada anak. Dengan Bimtek ini, diharapkan setiap sekolah peserta mampu memperkuat sistem perlindungan anak di lingkungan pendidikan serta mendorong terciptanya budaya sekolah yang ramah, adil, dan mendukung tumbuh kembang optimal bagi setiap peserta didik. 
“Anak Senang, Guru Tenang, Orang Tua Bahagia”
(hra)