Sebagaimana kita ketahui bahwa Gereja Katolik menetapkan Bulan Oktober sebagai Bulan Rosario, bulan istimewa untuk menghormati Santa Perawan Maria dan mengenang kekuatan berdoa melalui perantaraan Bunda Maria. Para suster pendahulu kita mengambil nama Santa Maria untuk sekolah kita, artinya secara istimewa pula kita menempatkan diri kita dalam perlindungan Santa Maria.
Ada orang yang bertanya, mengapa kita mohon pertolongan Bunda Maria untuk menyampaikan doa-doa kita kepada Yesus, mengapa tidak langsung saja?
Kita ingat salah satu kisah dalam Kitab Suci yang bisa menjawab mengapa kita percaya bahwa Bunda Maria dapat meneruskan doa-doa kita kepada Yesus, yaitu kisah tentang perkawinan di Kana.
Peristiwa dimana Bunda Maria dan Tuhan Yesus beserta para muridNya diundang dan hadir dalam sebuah acara perkawinan. Dalam pesta perkawinan itu Bunda Maria tahu bahwa tuan rumah kehabisan anggur. Lalu Bunda Maria menyampaikan kepada Tuhan Yesus agar Ia melakukan sesuatu untuk mengatasi habisnya anggur. Tuhan Yesus menyuruh para pelayan itu untuk mengisi 6 tempayan yang ada di situ. Dan air itu telah berubah menjadi anggur bahkan menjadi anggur yang paling baik.
Peristiwa perkawinan di Kana meyakinkan kita bahwa Santa Maria hadir dalam hidup kita dan bersedia membantu kita, dan bersama Tuhan Yesus memberi jalan keluar dari masalah yang kita alami.
Lalu mengapa berdoa Rosario?
Doa Rosario adalah doa yang sederhana dan memiliki makna yang dalam. Dalam doa ini kita juga diajak untuk merenungkan peristiwa-peristiwa Kitab Suci, mulai dari peristiwa kelahiran Yesus, bagaimana Ia berkarya, wafat dan bangkit demi keselamatan kita. Dengan berdoa Rosario kita diingatkan kembali bahwa Tuhan bersama bunda-Nya hadir, menyertai kita, dan terlibat dalam hidup kita. Kekuatan doa Rosario sangat luar biasa. Banyak keajaiban yang terjadi: kesembuhan, kedamaian hati, pertolongan yang tak terduga, keteguhan iman, perlindungan dan keselamatan, pertobatan dan lain-lain.
Di bulan ini mari dengan kerendahan hati dan kehendak yang kuat untuk mendekatkan diri pada Tuhan agar berkat dan kekuatan dari doa Rosario juga terjadi dalam hidup kita. Paus Yohanen Paulus II mengatakan, ”Rosario adalah gudang berkat yang tak terhitung jumlahnya.”
Berkat Allah menyertai kita.
Penulis : Sr. Maria Siti Hasanah, OSU