Semenjak tahun 1972, pada saat Konferensi Stockholm, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 5 Juni sebagai "Hari Lingkungan Hidup Sedunia" dan pada tahun 2024 ini tema yang diambil adalah ‘Restore Our Earth’. Tema tersebut dipilih  untuk mengajak semua orang agar ikut berperan serta mengembalikan kondisi Bumi yang telah rusak akibat ulah manusia baik itu secara individu maupun kolektif.

Untuk  memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini marilah kita berhenti sejenak dari segala hiruk pikuk dan kesibukan kita masing-masing untuk melihat lingkungan yang ada di sekitar kita dan kita pun akan melihat bahwa ada banyak hal yang terjadi di lingkungan sekitar kita.

1. Deforestasi hutan untuk pembukaan lahan pemukiman baru maupun kebun kelapa sawit menyebabkan banyaknya spesies hewan yang kehilangan tempat tinggal dan tanah tidak lagi subur.

2. Udara yang tercemar karena asap kendaraan bermotor dan pabrik menyebabkan tingginya konsentrasi karbondioksida yang beresiko meningkatkan efek rumah kaca sehingga suhu bumi menjadi semakin panas.

3. Pencemaran air bersih yang layak untuk kita konsumsi karena pembuangan sampah liar padahal hanya ada sekitar 3% saja jumlah air yang bisa kita minum  sekalipun 71% Bumi terdiri dari air.

4. Perubahan iklim yang tak menentu hingga  berakibat pada banyaknya petani yang merugi karena gagal panen.

5. Ancaman kepunahan pada banyaknya spesies hewan sehingga bukan hal yang mustahil lagi  bila keturunan kita di masa depan hanya bisa melihat hewan-hewan tersebut lewat gambar ataupun video.
Itu semua merupakan hasil akumulatif tindakan yang kita lakukan selama bertahun-tahun ini.

Sekarang, marilah kita lihat kembali dalam diri kita masing-masing apakah kita semua juga turut mengambil bagian dalam pencemaran alam? Sudahkah kita mencoba hemat energi? Sudahkan kita membuang sampah pada  tempatnya? Apakah kita mulai meninggalkan penggunaan plastik? Apakah kita memiliki kesadaran bahwa kita pun juga merupakan bagian dari alam?

Situasi saat ini memang terlihat memprihatinkan, namun kabar baiknya adalah kita masih belum terlambat untuk berubah. Kita masih mempunyai waktu dan kesempatan untuk menyelamatkan Ibu Bumi melalui tindakan-tindakan kecil sederhana untuk menjaga lingkungan. Mari kita memiliki pertobatan ekologis untuk mulai bergerak. Kita awali dari hal kecil dan sederhana seperti mematikan lampu bila ruangan tidak digunakan, memungut sampah yang ada di sekitar kita dan membuangnya di tempat yang tersedia, mengadopsi tanaman di rumah masing-masing,  mematikan keran air bila tidak digunakan, Mengurangi penggunaan plastik, dan sebagainya. Perubahan besar dimulai dari sebuah niat baik dan satu langkah kecil sederhana.

Marilah bergerak bersama-sama untuk Bumi yang lebih baik lagi!

Penulis: Bernard Rizky Noweng, S.Pd