Masa pengenalan lingkungan sekolah hari ke-3, peserta didik diajak untuk mengenal keorganisasian di sekolah. Jenjang sekolah dasar belum ada keorganisasian sekolah, maka hal ini perlu untuk dikenalkan kepada peserta didik baru. Pada jenjang sekolah menengah pertama, untuk memberikan kesempatan mengembangkan minat dan potensi diri dapat melalui kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah. Organisasi ini mewadahi setiap potensi peserta didik untuk dikembangkan, seperti bidang seni, olah raga, keagamaan, teknologi dan lain-lain.

Selain mengenal keorganisasian, peserta masa pengenalan lingkungan sekolah juga dikenalkan komunitas-komunitas yang ada di sekolah. Duta lingkungan menjadi pilihan bagi peserta didik yang berminat dalam upaya penyelamatan lingkungan. Komunitas ini memiliki berbagai kegiatan unggulan yang dapat untuk diikuti. Pacamama, Membumi, Rabu Bersih, Green Leader merupakan aksi nyata yang dilakukan komunitas ini di sekolah. Komunitas lain yang dikenalkan adalah Konselor Sebaya. Konselor sebaya merupakan komunitas yang melayani teman-teman sebayanya yang membutuhkan bantuan saat menemui hambatan dalam perkembangan kepribadian, hambatan dalam berelasi serta hambatan dalam konsentrasi. Salah satu program konselor sebaya adalah pelayanan terhadap teman-teman sebaya dalam kesulitan konsentrasi dengan bermeditasi bersama. Dengan bermeditasi bersama, teman sebaya diharapkan membantu memudahkan peserta didik untuk fokus dan mudah mengendalikan diri. Kemudian komunitas yang lain adalah Dewan Penggalang. Dewan Penggalang adalah gabungan dari anggota pramuka aktif yang telah melalui berbagai tahapan, yaitu tahapan orientasi, tahapan pemahaman materi kepramukaan dalam syarat kecakapan umum baik tingkat ramu rakit dan terap, dan tahapan pembekalan khusus. Kegiatan unggulan komunitas ini adalah menjadi leader dalam kegiatan kepramukaan di sekolah. Tugas salah satunya adalah menyiapkan dan membuat materi kepramukaan serta melaksanakan dalam kegiatan kepramukaan.

Selain kegiatan keorganisasian dan komunitas, sekolah juga menyediakan kegiatan pengembangan diri yaitu ekstrakurikuler. Berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler telah tersedia dan dapat dipilih peserta didik sesuai minat dan bakatnya. Ekstrakurikuler wajib adalah kepramukaan dan ekstrakurikuler pilihan antara lain majalah sekolah, fotografi, coding, basket, futsal, catur, dance, paduan suara, band, orkestra, bahasa Jepang, bahasa Korea. Semua kegiatan pengembangan diri ini selain mengembangkan potensi bakat dan minatnya, ada nilai-nilai karakter baik yang ditanamkan pada peserta didik. Nilai-nilai dasar Serviam dinyatakan dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler agar menjadi modal untuk kehidupan selanjutnya. (bk)

Foto-foto :