Surabaya, Kampus Ursulin — Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah, Yayasan Paratha Bhakti menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan implementasi Pembelajaran Mendalam bagi para guru dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA. Kegiatan bertema “Pembelajaran Mendalam: Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua” ini berlangsung pada hari Senin, 7 Juli 2025, pukul 08.00–15.00 WIB, bertempat di aula lantai 4 Kampus Santa Maria Surabaya.

Pelatihan dipandu oleh Dr. V. Luluk Prijambodo, M.Pd., Kepala Laboratorium Reading dan Writing Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), yang juga bertindak sebagai koordinator pelatihan. Beliau didampingi oleh tim dosen UKWMS lainnya, yaitu M. G. Retno Palupi, M.Pd. (Ketua Prodi Pendidikan Profesi Guru), Dr. Tri Lestari, S.Pd., M.Pd. (Kepala Laboratorium Media Pembelajaran Sains Prodi Pendidikan Fisika), serta Kristin Anggraini, S.Pd., M.Pd. (Ketua Prodi PG PAUD).

Acara diawali dengan seremonial pembukaan yang mencakup doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Serviam, serta sambutan resmi dari Sr. Noorwindhi Kartika Dewi, OSU, selaku Ketua II Yayasan Paratha Bhakti. Setelah pembukaan, peserta mendapatkan pemaparan konseptual mengenai Pembelajaran Mendalam, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk memperdalam pemahaman.

Memasuki sesi inti, para peserta dibagi ke dalam kelompok berdasarkan jenjang pendidikan (TK, SD, SMP, dan SMA) untuk mempraktikkan penerapan Pembelajaran Mendalam ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau Modul Ajar. Selama proses ini, masing-masing kelompok didampingi oleh dosen pendamping dari UKWMS. Setelah istirahat dan makan siang, tiap kelompok mempresentasikan hasil rancangan mereka, yang kemudian mendapatkan masukan konstruktif dari para narasumber. Setelah selesainya sesi presentasi, kegiatan pelatihan diakhiri dengan sesi refleksi, penugasan peer teaching, serta doa penutup yang dipimpin oleh Sr. Aleksia Wea Keo, OSU.

Melalui pelatihan ini, para guru diharapkan mampu mengimplementasikan pendekatan Pembelajaran Mendalam yang menekankan bahwa peserta didik dalam pengalaman belajarnya dapat memperoleh dan memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mampu meregulasi diri, merasakan manfaat dan relevansi dari hal-hal yang dipelajari untuk kehidupan, dan selalu merasakan suasana belajar yang positif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi. Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan, Soli Deo Gloria.

Penulis: Ignatius Suhari, Humas SMP Santa Maria