Museum adalah rumah peradaban, tempat kita bisa melihat bagaimana masyarakat tumbuh  berkembang menjadi masyarakat yang kita ketahui sekarang. Oleh sebab itu museum mempunyai peran penting dalam dunia pendidikan karena di dalamnya ada berbagai koleksi, simbol, dokumen, foto, dan berbagai benda lainnya yang menjadi saksi bisu sejarah suatu bangsa. Untuk itu, dalam rangka membangkitkan semangat pelajar Surabaya, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata menyelenggarakan Pameran Bersama Cross Musea Bangkit Pemuda Pergerakan Tahun 2023 di Museum Dr. Soetomo yang terletak di Jalan Bubutan no. 85-87, Surabaya.

Perjalanan hidup Dr. Soetomo yang dijelaskan dengan rinci dan detail di museum ini membuat lima puluh siswa SMP Santa Maria yang hadir merasa kagum akan sosok pahlawan besar yang kini namanya diabadikan sebagai salah satu Rumah Sakit di Kota Surabaya. Beliau adalah cendekia muda di masa itu yang ikut menggerakkan kemerdekaan Indonesia. Jalan hidupnya yang dibaktikan untuk kemerdekaan mempertemukan beliau dengan istrinya yang merupakan keturunan Belanda bernama Everdina Broering. “Yang menarik menurut saya adalah besarnya rasa cinta Dr. Soetomo terhadap istrinya dan fakta bahwa ternyata banyak orang Belanda sendiri di masa itu yang menentang penjajahan dan menganggap kebebasan sebagai suatu hal yang berharga bagi semua bangsa termasuk Indonesia,” kata Giselle, kelas IXD, salah satu siswi yang ikut dalam kunjungan. Para penggerak kemerdekaan tidak terlepas dari peran STOVIA (sekolah dokter pada zaman Hindia Belanda). “Jika tidak ada STOVIA maka tidak akan ada Indonesia sebab di tempat ini  para pelajar dari seluruh penjuru negeri berkumpul dan menumbuhkan semangat nasionalisme bersama-sama,” jelas Vania, kelas IXE

• Baca juga: “Timba Wawasan Berorganisasi Ke SMA Regina Pacis Surakarta”

Kunjungan ke museum Dr. Soetomo membuat para siswa merasa kagum dan menumbuhkan rasa nasionalisme mereka. Sebagai generasi muda yang akan menjadi pemimpin di masa depan mereka perlu mengetahui perjuangan para tokoh kemerdekaan sehingga dalam diri mereka dapat muncul kesadaran untuk turut berperan serta dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan. 

Penulis : Mr. Bernard Rizky Noweng, S. Pd., Guru Bahasa Inggris.