Surabaya. 2023 – Halo Sanmarians… tahukah kalian mengenai kegiatan retret? Ya… Kegiatan retret adalah istirahat sejenak dari padatnya rutinitas sehari-hari. Nah, baru-baru ini guru dan karyawan Yayasan Paratha Bhakti mengikuti kegiatan kerohanian, yaitu retret. Kegiatan retret dilaksanakan mulai tanggal 23 – 29 Oktober 2023 yang dibagi dalam 3 gelombang dan setiap gelombang akan mengikuti kegiatan retret selama 3 hari 2 malam di Rumah Retret Bintang Kejora Pacet.  Kegiatan retret dipimpin oleh Romo H. Sigit Purwanta, SVD dengan tema yang diambil dari 2 Korintus 11:21-30  “Menjadi Lebih Baik, Berkembang, dan Berbuah.”

Kegiatan retret merupakan agenda rutin setiap tahun. Peserta retret adalah guru dan karyawan mulai dari KB/TK sampai SMA, baik dari kampus Surabaya, Sidoarjo, dan Pacet sendiri. Tujuan dari retret ini adalah memperkuat ikatan persaudaraan, memberi inspirasi, memberi penguatan, dan merenungkan makna mendidik di lingkungan sekolah baik secara duniawi maupun spiritualitas. Selain itu, kegiatan retret guru dan karyawan memiliki makna mundur sejenak dari rutinitas sehari-hari dalam dunia kerja untuk merenungkan kembali tugas dan panggilan diri dalam dunia pendidikan dan rohani.

Dalam kegiatan retret, seluruh peserta mengikuti berbagai macam kegiatan baik secara individu, kelompok diskusi, dan sharing. Kegiatan retret guru dan karyawan merupakan salah satu contoh bagaimana pendidik bukan hanya tentang mentransfer ilmu pengetahuan saja, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi, karakter, dan kolaborasi dalam memperkuat nilai-niai serviam. 

Setelah dilaksanakan kegiatan retret diharapkan dapat menanan serta menghidupi beberapa nilai dalam pekerjaan, antara lain compassion, celebration, conviction, competence, creativity, dan community. Selain itu, ada beberapa nilai tambahan yang harus senantiasa dihidupi yaitu integritas, kontribusi, dan pelayanan yang didasari dengan cinta. Romo Sigit juga membagikan beberapa tips yang perlu kita hidupi dalam keluarga yaitu berani bermimpi, pantang mundur, dan sing tetekan kanthi tekun, bakal tekan.

(Penulis: Sella, Tim Pastoral SMP Sanmar)