Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmaris, Sabtu (31/05/2025) Dalam suasana syukur dan refleksi, Yayasan Paratha Bhakti menyelenggarakan Misa Akhir Tahun Ajaran 2024/2025 dengan tema “Berziarah Bersama Santa Angela Menuju Pengharapan dalam Kristus.” Acara ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik, kependidikan, dan penunjang dari seluruh unit di bawah naungan Yayasan. Tema yang diangkat selaras dengan tema Yubelium Gereja Katolik sedunia yaitu “Peziarahan Pengharapan” serta sesuai pula dengan sikap dan spiritualitas hidup Santa Angela dalam memberikan teladan pengharapan melalui nasihatnya yang sangat mendalam: “Langkah Anda yang pertama senantiasa kembali pada Yesus Kristus.”
Acara diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Diosesan, Dominicus Mardiyatto Rudi Septiadi. Misa berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh penghayatan. Dalam homilinya, Romo Rudi mengajak seluruh peserta untuk merefleksikan makna panggilan dan pekerjaan yang telah Tuhan anugerahkan. Menurut beliau, untuk mencintai sebuah pekerjaan, seseorang harus terlebih dahulu mengenal, mendalami, dan akhirnya mencintainya. Demikian pula dalam konteks pelayanan pendidikan yang menjadi ladang karya para pendidik dan karyawan.
Yang menarik, dalam Misa tahun ini, pemandu acara tampil dengan kostum menyerupai maskot Yubelium, yaitu Luce dan Xing, yang menambah semarak suasana. Semangat Insieme atau kebersamaan pun terasa sangat kuat sepanjang acara, sebagaimana disampaikan oleh Suster Windhi, Ketua II Yayasan Paratha Bhakti, dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Suster Windhi juga memberikan tali kasih kepada para tenaga pendidik, kependidikan, dan penunjang yang telah memasuki masa purna tugas. Tali kasih ini merupakan bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih atas dedikasi serta kerja keras yang telah diberikan selama bertahun-tahun.
Setelah pemberian tali kasih, acara dilanjutkan dengan penyampaian ungkapan hati dari perwakilan pegawai purna tugas, yakni Bapak Wahyu Edy Santoso, S.Pd. Dalam pesannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada Yayasan Paratha Bhakti, yang telah menjadi ladang pengabdian sejak tahun 1999.
Sambutan ini kemudian disusul dengan penayangan video perpisahan dari para pegawai yang telah purna tugas maupun yang akan melanjutkan karya di tempat lain. Video yang menampilkan perjalanan mereka sejak awal masa kerja hingga kini sukses menyentuh hati seluruh hadirin di Aula Lantai 4 Kampus Santa Maria Surabaya.
Setelah suasana haru, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang dimeriahkan dengan pembagian doorprize serta dua jenis permainan: tebak judul lagu dan karaoke lagu. Permainan ini dapat diikuti baik secara individu maupun kelompok, dan dipandu oleh tiga guru dari unit SMP Santa Maria Surabaya: Pak Wicak dan Bu Atik sebagai penyanyi serta Pak Yakobus sebagai pengiring musik.
Antusiasme sangat terasa dari para suster, bapak, dan ibu karyawan saat berpartisipasi dalam permainan. Sorak sorai dan kegembiraan mengisi ruangan saat para peserta berebut menjawab judul lagu yang dinyanyikan, maupun ikut bernyanyi bersama.
Acara ditutup dengan doa penutup yang dipimpin oleh Suster Siti. Seluruh rangkaian kegiatan berakhir dengan penuh sukacita, menggambarkan semangat Insieme yang hangat dan erat di antara seluruh keluarga besar Yayasan Paratha Bhakti Surabaya.

(Penulis: Pizgi, Pengajar SMP Santa Maria Surabaya)