News &
Updates

News Image

Share

Menghayati kisah sengsara Yesus melalui Ibadat Jalan Salib
17 April 2022

Jalan Salib sebelum memasuki pekan suci diadakan pada hari Jumat, 8 April 2022. Jalan salib kali ini dilaksanakan secara tatap muka langsung dan dipimpin oleh Pengurus OSIS. Pengurus  OSIS merancang ide yang sederhana namun spesial untuk  jalan salib ini. Ide yang dibuat yakni membuat Video dan juga melakukan jalan salib bersama-sama. 

Konsep video yang dibuat tentang urutan peristiwa jalan salib dari peristiwa pertama sampai peristiwa keempat belas dengan iringan lagu Mari Kita Merenungkan dan Hanya Debulah Aku. Shooting Video itu dilakukan pada hari Rabu, 6 April 2022 di lapangan sekolah dengan properti properti yang ada. Perekaman peristiwa peristiwa itu dari jam pulang sekolah sampai pk 13.30 . Pengeditan dilakukan hari sebelum Hari-H.

Jalan salib ini di ikuti oleh semua angkatan, dan di dampingi dari petugas dari Pengurus OSIS. Sekitar 2-3 pengurus OSIS masuk dalam kelas yang sudah ditugaskan sebelumnya dan memimpin serta ikut jalan salib. Pengurus OSIS menjadi bagian jalan salib yang membacakan peristiwa ke- 2,6,9,dan 12. Sebagai pembuka dan penutup jalan salib, serta di putarkan video yang sudah dibuat. Secara keseluruhan penutupan jalan salib berjalan dengan lancar dan sukses.

Dari pelaksanaan Jalan Salib ini, saya dapat belajar dan mendapatkan pengalaman yang banyak mulai dari awal memikirkan ide, rapat,  pembuatan video, pelaksanaannya. Saya merasakan banyak hal yang muncul pada saat jalan salib ini. Pertama, saya merasa panik karena pengumuman jalan salib dilaksanakan secara PTM itu sangat mendadak, padahal OSIS ingin merayakan jalan salib ini dengan meriah. Bermalam-malam, saya dan pengurus lainnya berdiskusi tentang ide dan konsep. Kami sebetulnya mendapat banyak sekali ide namun akhirnya dipilihlah pembuatan video dan jalan salib bersama sama. Menurut saya, hal yang paling berkesan adalah saat Shooting Video. Di tengah keributan dan kebingunan, saya merasa kebersamaan dan kebahagiaan saat merekam video itu bersama sama. Suasana saat merekam itu tidak ada beban atau perasaan canggung, melainkan suara penuh tertawa dan kenyamanan bersama. Jalan salib ini menjadi momen spesial saya selama saya berada di OSIS karena saya merasakan menjalankan program secara tatap muka bukan online. Saya juga merasa puas dengan hasil jalan salib ini. Meskipun terdapat banyak kesalahan, namun saya merasa sangat senang karena ide konsep ini murni dari Pengurus OSIS. Bahkan, hasil video melebihi ekspektasi saya dan yang paling utama, saya merasa bangga menjadi bagian dari keluarga Pengurus OSIS yang saling peduli, mau kerja sama, dapat gerak cepat, kritis dan kreatif. Saya harap program-program kedepannya dapat berjalan lebih baik lagi dan hubungan pengurus OSIS lebih erat lagi. OSIS 2022-2023, FIGHTING !

Penulis : Pauline 8E | Koordinator Sekbid Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa | OSIS SMP Santa Maria Surabaya