Kampus Ursulin Surabaya - Kamis (3/10/2024) Sekolah SMP Santa Maria Surabaya kedatangan para pejuang veteran yg berasal dari berbagai kelurahan. Para pejuang veteran tersebut bernama Pak Hadi, Pak Haji, Pak Kabul, dan Pak Hajiman yang akan mengajar sejarah perjuangan bangsa. Sebelum memulai pembelajaran, siswa-siswi mendapatkan pesan-pesan dari Ibu Kepala sekolah, selanjutnya Pak Hadi salah satu pejuang veteran berkenalan terlebih dahulu. Untuk mengawali pembelajaran bersama para veteran, peserta diajak untuk menyanyikan lagu Indonesia raya dan lagu Padamu Negeri. Setelah selesai menyanyikan lagu Indonesia raya dan lagu Padamu Negeri, Salah satu veteran yang bernama Pak Haji yang berasal dari Kelurahan Wonokromo yang memberikan sharing tentang perjuangannya. Dahulu Pak Haji menjadi anggota dari sebuah kapal selam, yg pada masa itu hanya ada 12 kapal selam. Pak Haji juga menceritakan bahwa Monumen Kapal selam yang ada di Delta Plaza, pernah ia bawa sampai ke daerah timur-timur.
"Veteran adalah warga negara Indonesia yang telah bergabung dalam kesatuan bersenjata yang terlibat aktif dalam melawan negara asing," kata Pak Haji. Ada macam-macam veteran, yaitu veteran pejuang, pembela kemerdekaan, perdamaian, dan anumerta. Veteran pejuang adalah veteran masa revolusi fisik antara tanggal 17 Agustus 1945 sampai dengan tanggal 27 Desember 1949 yang berperan secara aktif berjuang untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selanjutnya adalah veteran Pembela kemerdekaan yang terbagi menjadi 3 macam yaitu veteran trikora ( tahun 19 Desember 1961 s.d 01 Mei 1963 ), veteran Dwikora ( 3 Mei 1964 s.d 11 Agustus 1966), dan veteran Seroja ( 21 mei 1945 s.d 18 Juli 1976 ). Selanjutnya veteran perdamaian ( Mantan Pasukan PBB ), dan terakhir Veteran Anumerta (pejuang yang gugur dalam pertempuran melawan negara asing). Faktanya pakaian semua veteran itu semua sama, mulai dari veteran pusat hingga daerah.
Setelah sharing peserta diajak untuk membacakan Pancasila mulai sila ke 1-5. lalu kami di ajak untuk menerapkan semangat JSN 45 yaitu Jiwa Semangat Nasional 45. Selanjutnya, Pak Kabul menjelaskan tentang pengalamannya. Pak Kabul mengatakan bahwa sejarah Indonesia itu bukan diberi melainkan di perjuangkan, yang artinya masyarakat Indonesia berjuang selama 350 tahun melawan belanda dan 3,5 tahun melawan jepang untuk merdeka. Pak Kabul juga menceritakan tentang hotel Majapahit, yang harus diingat sebagai tanda semangat pemuda Indonesia yang berjuang untuk negara ini. Dari sejarah-sejarah yang telah di ceritakan, peserta diajak untuk mengambil nilai positif yang ada dan menggunakannya sebagi motivasi agar terus berjuang. Setelah itu kami diajak untuk berdoa yang di pimpin oleh Pak Hajiman dan diakhiri dengan bersalaman dengan para pejuang veteran tersebut.
Dari Sharing dan pengetahuan yang telah diceritakan oleh para veteran tersebut, dapat diambil nilai hidupnya yaitu semangat pelayanan, keberanian dan ketangguhan, totalitas, dan selalu berjuang. Nilai-nilai tersebut dilihat dari pelayanan, keberanian, ketangguhan, totalitas, dan semangat perjuangan yang telah disharingkan oleh para pejuang veteran dapat memberikan inspirasi untuk menjalankan nilai-nilai tersebut. Harapannya siswa-siswi dapat terinspirasi, dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis : Celine Giselle, kelas 9E
Video :
Foto :