Kampus Ursulin Surabaya – Tim Paduan Suara Canticum Mariae Virginis (CMV) SMP Santa Maria Surabaya berpartisipasi dalam ajang internasional, Malaysia Choral Eisteddfod, yang berlangsung pada 6-11 November 2024.

Rabu pagi, kami berangkat dari Bandara Juanda dengan suasana yang menyenangkan karena kami tidak sabar untuk berangkat bersama-sama ke Malaysia. Sesampainya di Malaysia, kami langsung beristirahat. Beberapa perwakilan tim mengikuti opening ceremony di Kuala Lumpur Performing Arts Centre (KLPAC) yang berlangsung meriah dan menyenangkan. Keesokan harinya, kami berlatih di St. Anthony Church serta di KLPAC. Tentu, kami berlatih dengan serius serta fokus agar kami dapat menampilkan yang terbaik di panggung. Saat malam hari kami juga berlatih bersama untuk mempersiapkan lomba di esok hari. 

Hari pertama perlombaan pun tiba, hari ini kami berlomba dalam kategori children. Dari pagi hari kami menyiapkan segalanya dengan cepat agar waktu tidak terbuang banyak. Kami juga kembali berlatih sesaat sebelum berangkat menuju ke KLPAC. Kami melakukan pemanasan dan berdoa bersama agar penampilan kami dapat berjalan dengan lancar. Dalam kategori ini, kami membawakan lagu yang berjudul Sanctus dan Mary's Anguish. Jujur saja kami merasa gugup saat di belakang panggung, karena ini pertama kalinya kami akan berlomba di ajang internasional. Namun pada akhirnya kami tetap dapat menampilkan yang terbaik dengan lancar.

Perjuangan kami belum berakhir, keesokan harinya kami masih mengikuti lomba dalam kategori yang berbeda, yaitu folklore. Dalam kategori ini, kami membawakan lagu Orde E, lagu daerah asal Filipina, dan Tari Sanghyang Dedari, lagu daerah asal Bali. Penampilan kami dalam kategori folklore ini terasa lebih leluasa dan menyenangkan dibanding hari sebelumnya. Kami merasa sangat lega ketika kami telah menyelesaikan penampilan kedua kami ini dengan maksimal. Setelah selesai lomba, kami menyempatkan diri untuk pergi ke Merdeka Square, melewati Petronas, dan mengelilingi kota Kuala Lumpur. Hari keempat ini berjalan sangat menyenangkan.

Di hari Minggu, delapan perwakilan tim bersama dengan Kak Ike, pelatih sekaligus conductor CMV, dan Kak Hans, pianis yang mengiringi kami menghadiri awarding ceremony di Dewan Filharmonik PETRONAS. Kami bertemu dengan banyak sekali tim paduan suara dari berbagai negara yang tidak kalah kerennya selama perlombaan ini. Kami pun merasa tegang dan penuh harapan menunggu hasil dari penampilan kami. Ternyata, tim CMV berhasil meraih dua emas, kami mendapatkan Gold B dalam kategori Children dengan skor 86.80, dan Gold C dalam kategori Folklore dengan skor 84.87. Kami merasa luar biasa senang, karena usaha dan kerja keras kami selama ini dapat menghasilkan hasil yang memuaskan. Setelah itu, kami menikmati waktu luang kami dengan pergi ke Alor Street dan Pavilion, tak lupa membelikan oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman kami.

Tak terasa, sudah waktunya untuk kami kembali ke Indonesia. Senin sore ini, kami berangkat dari Kuala Lumpur International Airport untuk pulang. Sesampainya di Surabaya, kami disambut oleh orang tua, kerabat, dan beberapa guru yang sudah menunggu kami. Kenangan selama enam hari di Kuala Lumpur ini akan selalu kami simpan dalam hati. Melalui ajang ini kami belajar banyak hal baru, kami mendapatkan pengalaman yang sangat tak ternilai. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua keluarga, guru, teman-teman, dan semua yang telah mendukung kami.

Dua emas yang kami bawa pulang akan menjadi pengingat atas segala usaha, kerja keras, semangat, dan kebersamaan yang sudah kami bangun selama ini. Kami merasa bangga dapat mewakili sekolah kami, SMP Santa Maria Surabaya di ajang internasiona. Kami harap peristiwa ini akan menjadi motivasi bagi untuk terus berkembang dan siap menghadapi tantangan selanjutnya.

“Alone we can do so little; together we can do so much.”
 

(Penulis: Brigita Alessandra P., 8A/6)

video