News &
Updates

News Image

Share

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa OSIS SMP Santa Maria Surabaya 2025
3 Desember 2025

Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmaris. Rabu-Kamis, 12-14 Oktober 2025 pelaksanaan latihan dasar kepemimpinan siswa tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Rumah Retret Sawiran, Nongkojajar, Pasuruan, Jawa Timur. Sebanyak 35 peserta dan 21 panitia mendapatkan arahan kegiatan dari Ibu Martha Sawitri Handayani, S. Pd. selaku kepala sekolah. Kemudian acara dilanjutkan dengan kegiatan awal berupa bonding. Acara bonding ini dilaksanakan di aula lantai 4 kampus Santa Maria Surabaya dan didampingi oleh Kak Rully Andaru. Setelah peserta mendapatkan bekal bonding, selanjutnya mereka membuat komitmen yang akan dijalani selama LDKS berlangsung.

Pukul 11.00 rombongan berangkat dengan bus menuju lokasi kegiatan. Perjalanan kurang lebih dua jam melalui jalan tol dan jalan pegunungan. Setelah sampai di lokasi, peserta LDKS melakukan persiapan untuk upacara pembukaan. Pada saat upacara pembukaan, Bapak Heri Kristiono dalam amanatnya beliau menyampaikan bahwa dalam LDKS ini peserta disiapkan untuk menjadi calon pemimpin masa depan. Menjadi pemimpin harus bisa menjadi contoh bagi teman-temannya. Setelah upacara pembukaan, dilanjutkan dengan materi awal yaitu keorganisasian, pemimpin kristiani, dan pemimpin yang peduli lingkungan. Materi selanjutnya adalah bersama-sama menghafalkan pedoman dan komitmen OSIS periode 2026-2027.

Kegiatan hari kedua adalah senam bersama, bersih diri dan makan pagi dan dilanjutkan live in ke desa Rojopasang. Dalam Live in ini, peserta menuju lokasi dengan berjalan menyusuri pegunungan. Jalan yang sempit, menanjak dan becek membuat peserta perlu perjuangan menuju lokasi live in. Seperti halnya Yesus mengutus para muridnya, pergi berjalan berdua-dua menjelajah desa, membawa kabar gembira yang miskin papa. Selama perjalanan ini, semua peserta membawa bekal paket sembako atau paket sehat yang akan diberikan kepada keluarga yang ditempati. Selama menjalani live in, peserta berinteraksi, berbincang-bincang tentang suka duka kehidupannya, membantu pekerjaan dirumah dengan bersih-bersih rumah atau membantu bekerja diladang.

Kegiatan sore harinya, peserta di ajak bermain outbond. Outbond dibagi beberapa pos dan peserta diminta menyelesaikan disetiap pos-nya dan banyak mendapatkan nilai-nilai. Materi leadership, peserta menunjukan antusias, semangat dan totalitas. Dalam leadership ini, peserta mendapatkan banyak nilai dan pengalaman yang berharga untuk kepengurusan yang akan datang. Seluruh rangkaian kegiatan hari ketiga diakhir dengan evaluasi.

Puncak kegiatan LDKS adalah malam mendalami menjadi seorang pemimpin. Peserta di ajak untuk mendalami tanggungjawab menjadi seorang pemimpin. Merefleksikan apa sudah pantas menjadi pemimpin di sekolah, apakah dengan kelebihan-kekurangannya bisa untuk memimpin teman-teman satu sekolah. Acara ini dilanjutkan dengan proses pengambilan pin OSIS.

 

Penulis : Marcia Devana Kalyani 8E-18