Surabaya, Kampus Ursulin—Sanmaris. Rabu dan Kamis, 10 dan 11 Desember 2025, di aula lantai 4 diselenggarakan seminar mengenai skoliosis dan screening skoliosis dengan tema “Cegah Skoliosis: Pahami Tubuhmu”. Kegiatan seminar ini mengundang narasumber dari tim medis Prospine Clinic untuk memberi pemahaman kepada siswa/siswi kelas 8 dan 9, sebagai pesertanya, mengenai skoliosis, apa saja bahaya dari skoliosis, ciri-ciri skoliosis, dan cara penanganannya.

Sesi seminar dibagi menjadi dua hari dengan dua narasumber yang berbeda. Hari pertama khusus kelas 9 dan hari kedua khusus kelas 8. Pada hari pertama, seminar dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah SMP Santa Maria Surabaya, Ibu Martha Sawitri, dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Pak Nathan selaku perwakilan dari manajemen Prospine Clinic. Sesi health talk hari pertama disampaikan oleh Dr. Wico Hartanti. Materi materi dari sesi health talk berupa pertanyaan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pasian kepada dokter, tanda tanda mengalami skoliosis, jenis-jenis skoliosis, klasifikasi skoliosis berdasarkan umur saat diagnosis, bahaya skoliosis dan penjelasan mengenai terapi skoliosis. Setelah sesi health talk, dilakukan sesi screening untuk siswa/siswi kelas 9 yang diperbolehkan oleh orang tuanya untuk mengikuti sesi screening yang melakukan screening di aula lantai 4 sesudah sesi health talk. Siswa/siswi kelas 9 yang tidak mengikuti sesi screening melaksanakan kegiatan bersama pendamping kelas di masing-masing kelas.

Pemahaman mengenai skoliosis sangat dibutuhkan oleh remaja zaman sekarang karena pola hidup remaja yang mulai tidak teratur dan postur tubuh yang tidak dijaga. Tentu saja, penyakit Skoliosis ini memiliki dampak negatif yang jika dibiarkan akan bertambah parah. Salah satu yang berdampak fatal adalah meninggal dunia yang disebabkan oleh skoliosis yang sudah terlalu parah sehingga bisa mempersempit organ organ yang ada didalam tubuh manusia. Skoliosis juga membuat orang tampak lebih pendek, punggung sering sakit, dan sebagainya. Pada hari kedua seminar, sesi health talk disampaikan oleh Dr. Satyawati. Setelah sesi health talk, dilanjutkan dengan sesi istirahat di depan kelas masing masing. Sesudah sesi istirahat selesai, siswa/siswi kelas 8 yang diperbolehkan mengikuti screening akan kembali ke aula lantai 4 untuk mengikuti screening dan siswa/siswi yang tidak mengikuti akan mengikuti kegiatan bersama pendamping kelas di masing masing kelas.

Dari keseluruhan kegiatan yang telah dilaksanakan para siswa/siswi kelas 8 dan 9 mendapatkan banyak pengetahuan mengenai skoliosis berikut pula dengan cara pencegahan dan mengatasinya. Melalui seminar ini pula membantu menyadarkan untuk tidak meremehkan hal kecil yang terjadi pada tubuh kita sehingga diharapkan agar kita dapat mengatur pola hidup yang sehat khususnya untuk menjaga postur tubuh dengan baik.
Penulis: Theresia Sierra Vincentia. S., 9E/31