News &
Updates

News Image

Share

Bulan Mei, Bersama Bunda Tersuci
12 Mei 2023

“Santa Maria Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, 

sekarang dan waktu kami mati ….Amin” 

Itulah bagian akhir doa Salam Maria yang tidak asing lagi bagi kita umat Katolik. Di bulan Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Bulan Maria sebagai penghormatan kepada Bunda Sang Penebus Dunia, Bunda Perawan Maria. Banyak  devosi kepada Bunda Maria yang sudah tidak diragukan lagi bagi kita, umat Katolik yang percaya kepada Yesus Sang Juru Selamat, dan Bunda Maria sebagai pengantara doa – doa kita kepadaNya.

Nah, mulai tanggal 1 Mei setiap tahunnya, diadakan pembukaan bulan Maria diberbagai tempat Ziarah Maria di Jawa Timur. Sebut saja, tempat ziarah Maria yang paling terkenal adalah Gua Maria Poh Sarang, Kediri. Banyak umat dari berbagai kota mendatangi Poh Sarang untuk ziarah ke sana. Bahkan ada juga yang datang dari kalangan non- Katolik untuk berharap mukjizat terkabulnya permohonan mereka. Tidak sedikit permohonan mereka terkabul bahkan dari umat non-Katolik.

Salah satu bentuk doa  yang sangat dikagumi oleh umat Katolik di dunia adalah doa rosario. Berdasarkan legenda Santo yang pertama kali menyebarkan doa rosario adalah Santo Dominic (1221). Pada pelayanannya ia berkotbah tentang doa rosario kepada para Albigensian, yaitu orang – orang yang tidak percaya kepada misteri kehidupan Kristus yang adalah Allah dan juga manusia. Inilah yang juga menjadi tujuan doa rosario yakni renungan misteri keselamatan Kristus. Mengenai susunan doa rosario ini tidak dicatat dalam Riwayat hidup Santo Dominic. Konstitusi Dominikan juga tidak menyebutkan dirinya sebagai pencipta Doa Rosario, Ia hanya diketahui berperan besar dalam memperkenalkan doa ini kepada umat Katolik. Doa Rosario ini mulai populer pada tahun 1600 – 1700 an, sampai sekarang.

Karena doa ini jika didaraskan secara mendalam dan sungguh – sungguh, maka pendaras akan benar – benar merasakan kehadirannya di hadapan Allah.  Hal ini bisa dikategorikan sebagai doa kontemplasi separti ditulis oleh Paus Yohanes Paulus II dalam sebuah Surat Apostoliknya. Doa Rosario adalah cara yang sempurna untuk mempraktikkan kontemplasi, menurutnya.

Kepada mereka yang setia kepada doa rosario, Bunda Maria berjanji :

1) Kepada semua orang yang penuh hormat berdoa Rosario, aku menjanjikan perlindungan istimewa   dan rahmat berlimpah.

2) Mereka yang berdoa Rosario dengan tekun dan terus menerus akan menerima rahmat khusus sebagai tanda kasih dariku.

3) Rosario akan menjadi perisai yang ampuh untuk melawan neraka, menghancurkan kejahatan, membebaskan kita dari dosa dan memberantas kesesatan iman.

4) Rosario akan mengembangkan kebajikan dan karya-karya yang baik, akan memberikan pengampunan berlimpah dari Allah kepada jiwa-jiwa, menggantikan cinta manusia akan harta benda duniawi menjadi cinta akan Allah, dan mengembangkan hasrat akan hal-hal yang bersifat surgawi dan abadi.

5) Jiwa yang bersandar padaku melalu rosario tidak akan binasa.

6) Mereka yang berdoa rosario dengan penuh kesungguhan dengan merenungkan peristiwa-peristiwa sucinya, tidak akan ditimpa kemalangan ataupun mati mendadak. Bagi pendosa, mereka akan bertobat, orang-orang benar akan tumbuh dalam rahmat dan menjadi layak menerima kehidupan kekal.

7) Mereka yang hidup dengan penuh kesetiaan terhadap rosario tidak akan mati tanpa hiburan dari Gereja maupun tanpa rahmat dan menjadi layak menerima kehidupan kekal.

8) Mereka yang setia berdoa rosario akan menemukan terang dan dipernuhi rahmat Allah selama hidupnya dan lebih-lebih pada saat ajalnya. Akan ikut menikmati pahala kudus di surga.

9) Aku akan segera membebaskan mereka yang penuh hormat terhadap rosario dari siksaan api neraka.

10) Mereka yang setia berdoa rosario akan menikmati kemuliaan yang luhur di surga.

11) Kamu akan mendapatkan apa yang kamu minta dariku dengan berdoa rosario.

12) Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.

13) Aku telah mendapatkan janji dari Puteraku bahwa semua anggota pendoa rosario akan memperoleh perhatian dan persekutuan para kudus di surga dalam masa hidup dan matinya.

14) Mereka yang berdoa rosario dengan penuh iman adalah anak-anakku yang tercinta, saudara-saudara dari Putraku yang tunggal Yesus Kristus.

15) Devosi terhadap rosarioku adalah pertanda yang agung bahwa yang bersangkutan akan menemukan kebahagiaan bersama Kristus.

 

Alangkah baiknya untuk memupuk iman kita dan mempraktikkan doa rosario ini mulai sekarang. 

Referensi devosi: dikutip dari berbagai sumber. 

 

Penulis : FX. Ngadina, Tenaga kependidikan SMP Santa Maria Surabaya