News &
Updates

News Image

Share

Rekoleksi Sehari, Menuai Kepekaan akan Iman Pribadi
4 Mei 2023

Membuka diri untuk memaknai suatu peristiwa membutuhkan proses permenungan. Dengan memberikan waktu khusus kepada orang untuk mengumpulkan kembali makna-makna perjalanan hidupnya. Waktu yang telah dilalui, tentu memiliki pengalaman tersendiri bagi setiap orang. Melalui Tim Pastoral Sekolah, siswa-siswi kelas 7 di beri kesempatan untuk kembali mengolah diri dalam kegiatan rekoleksi. Rekoleksi untuk siswa-siswi kelas 7 ini dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Mei 2023 dimulai pukul 07.30 sebanyak 138 anak mengikuti kegiatan ini. Wajah suka cita dan gembira terlihat pada raut anak-anak saat mengikuti setiap sesi yang dibawakan oleh Sr. Yuliana Margareta, OSU. Acara dikemas menarik dan tidak membosankan. Permainan, ilustrasi cerita pengantar materi, video-video membuat anak-anak antusias dalam mengikuti rekoleksi ini. 

Rekoleksi dengan tema “Memaknai Sakramen Sebagai Perwujudan Cinta dan Belas Kasih dalam Kesetiaan akan Komitmen.” Peserta diajak untuk mendalami perannya didalam keluarga. Bagaimana peserta menyadari kembali kehadirannya dalam keluarga. Kadang remaja tidak menyadari kehadirannya Melalui tayangan video Wu Pen peserta diajak untuk melihat secara dalam peran orang tua yang bisa jadi memiliki banyak kesulitan yang para peserta belum sadari. Lebih dalam lagi peserta diajak untuk memberikan kontribusi apa yang dapat dilakukan untuk keluarganya. Peserta diminta untuk membuat sebuah komitmen diri. “Komitmen yang sudah peserta buat, akan ditindaklanjuti dan terus dihidupi untuk dasar dalam bertindak dan berperilaku terutama dalam keluarga,” ajak Sr. Yuli saat menyampaikan materi sesi kedua.

Saat berita ditulis ini, acara masih berlangsung. Peserta sudah tidak sabar menerima materi selanjutnya. Setelah peserta diberi waktu istirahat, terlihat segar dan bersemangat. “Kegiatan rekoleksi ini sangat seru, kita diajak untuk bermain games, baca kitab suci, melihat video dan menuliskan refleksi diri. Setelah istirahat ini saya sudah tidak sabar mengikuti sesi berikutnya,” kata Clarin, peserta rekoleksi dari kelas 7B. 

Sesi kedua, peserta diajak melihat secara cermat bentuk keteladanan Bunda Maria, sosok seorang Ibu yang memiliki kepekaan. Saat ini kepekaan terhadap lingkungan sekitar dan keluarga sangat dibutuhkan sebab perkembangan arus teknologi membuat orang menjadi pribadi yang individualistik dan kurang peka terhadap sekitarnya. Seturut dengan teladan Santa Angela, sosok yang sangat peka terhadap penderitaan orang yang menderita dan sakit.

Melalui rekoleksi sehari ini, diharapkan peserta menyadari kehadiran pribadi di dalam keluarga. Pribadi yang memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar, sehingga menjadi pribadi yang diharapkan dan dinantikan kehadirannya di dalam keluarga, atau ditengah-tengah lingkungannya. (sanmar/bk)

 

Video rekoleksi 

Foto-foto kegiatan rekoleksi kelas 7 (sanmar/bk)