News &
Updates

News Image

Share

Berbagi dengan Cara yang Berbeda
19 Desember 2023

Kampus Ursulin Surabaya – Senin(18/12/2023) siswa-siswi gelar pasar murah Aksi Natal untuk warga sekitar sekolah. Baksos adalah contoh bentuk implementasi dari salah satu nilai dasar serviam, yaitu cinta dan belas kasih. Berbeda dengan baksos-baksos yang lain, kali ini siswa-siswi mengadakan pasar murah. Di mana para siswa mengumpulkan barang bekas layak pakai dan dijual dengan harga murah ke warga sekitar sekolah. Hasil dari penjualan barang bekas ini akan digunakan untuk bakti sosial kepada orang-orang yang membutuhkan.

Sebelum memulai pasar murah, seorang alumni hadir di sekolah yang kini menjadi Puteri Indonesia Jawa Timur 2024, yaitu Melati Tedja. Dulunya, kak Melati adalah seorang pemain basket yang sempat menjuarai JRBL tahun 2013 bersama tim basket. Kak Melati membagikan pengalamannya yang menginspirasi dalam talkshow hari ini. “Gunakan jatah gagal kalian selagi masih muda, selagi ada kesempatan coba apa yang ingin kita lakukan,” kata Kak Melati dipendopo. Kalimat itu menginspirasi saya untuk terus mencoba dan mencoba walaupun gagal. 

Berlanjut ke persiapan pasar murah, siswa-siswi membawa barang-barang dagangannya ke lapangan Tumapel untuk ditata. Lalu acara dimulai dengan doa, dan dilanjutkan sambutan dari Bu Martha dan Kak Melati. Dari sambutan Bu Martha dan Kak Melati dapat disimpulkan bahwa pendidikan tidak selalu tentang akademik dan nilai. Contohnya di kegiatan hari ini kita bisa belajar berkomunikasi, menghargai satu sama lain, dan mengetahui bahwa kita semua berbeda. Berbagai nilai dasar serviam dapat kita temukan dalam kegiatan ini, seperti semangat pelayanan serta cinta dan belas kasih.

Sebelum acara resmi dibuka, tampilan tim dance yang disambut antusias oleh para pengunjung stand pasar murah. Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita yang menandakan bahwa acara resmi dimulai. Lapangan Tumapel mulai dipenuhi dengan warga sekitar sekolah yang mulai membeli dagangan. Harga yang diberikan siswa-siswa sangat murah, namun tak jarang para warga melakukan tawar-menawar. 

Dari kegiatan pasar murah ini kami bisa belajar melayani sesama, menghargai. Dengan mengadakan kegiatan ini kami juga bisa berbagi kepada orang lain dan membuat barang yang sudah tidak gunakan menjadi bermanfaat bagi orang lain.

Penulis : Priscilla Zeni Putri, Siswi Kelas 7B/26