Surabaya, Kampus Ursulin-Sanmaris. Senin, 8 September 2025, terasa berbeda dari biasanya saat Perpustakaan Kampus Santa Maria Surabaya kedatangan tamu spesial, yaitu adik-adik dari KB-TK yang berkunjung untuk mengenal lebih dekat dunia perpustakaan. Acara ini dipandu oleh Alexander Shaun Agusto dan Christabela Leviana Calista Putri, atau lebih dikenal Shaun dan Bella, dua siswa SMP Santa Maria Surabaya, yang bertugas sebagai MC sekaligus menemani adik-adik selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh oleh Kristanti Chandra Dewi, staf perpustakaan yang biasa disapa Ibu Tanti. Pemandu menyapa adik-adik dengan ramah serta memperkenalkan sekilas tentang perpustakaan.

Agar lebih mudah dipahami, adik-adik diajak menonton video pengenalan perpustakaan. Video ini menampilkan fasilitas serta tata tertib sederhana yang berlaku di perpustakaan. Mereka terlihat antusias menyimak setiap gambar dan penjelasan dari pemandu.

Suasana semakin ceria ketika memasuki sesi ice breaking. Dengan iringan gitar dari Ronald Danu M.M., atau Pak Ronald, juga selaku staf perpustakaan, adik-adik diajak bernyanyi bersama. Tidak hanya bernyanyi, mereka juga ikut menari kecil mengikuti irama lagu, membuat suasana semakin meriah.

Keseruan berlanjut dengan kuis ringan seputar perpustakaan yang dipandu Anania Septina Kurnianingsih, staf perpustakaan yang biasa dipanggil Bu Nia. Dengan penuh semangat, adik-adik berebut mengangkat tangan untuk menjawab. Antusiasme mereka tidak hanya menambah keceriaan, tetapi juga melatih keberanian untuk berpartisipasi.

Menjelang akhir acara, Yosua Danang Wijoyo, biasa disapa Pak Yos, juga salah seorang pustakawan Santa Maria Surabaya, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan adik-adik KB-TK. Beliau juga berpesan tentang pentingnya membiasakan membaca sejak kecil, karena membaca merupakan bekal berharga untuk masa depan.

Kunjungan kali ini berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Bagi Perpustakaan Kampus Santa Maria Surabaya, momen ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkenalkan perpustakaan sebagai ruang belajar yang menyenangkan. Harapannya, pengalaman ini dapat menumbuhkan kecintaan membaca sejak usia dini, sehingga kelak buku benar-benar menjadi sahabat dalam belajar.

Penulis: Alexander Shaun Agusto (9D/01)