News &
Updates

News Image

Share

Anak-Anak Luar Biasa Harus Memiliki Orang Tua Hebat
20 Desember 2023

Kampus Ursulin Surabaya - Selasa-Rabu, 19-20 Desember 2023, selama dua hari berturut-turut, sekolah mengadakan seminar parenting dengan tema “Pencegahan dan Penanganan Awal Kekerasan dan Eksploitasi Seksual pada Anak di Ranah Daring (OCSEA)”.

Parenting ini diadakan dengan tujuan agar orang tua bisa mendampingi dan membimbing anaknya di era digital ini, dimana semuanya sudah berbasis teknologi. Tentunya dengan penggunaan teknologi yang marak terjadi ini, membawa dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatifnya adalah OCSEA. Sehingga, dalam menghadapi OCSEA ini, juga perlu peranan orang tua yang hebat untuk mendampingi putra-putrinya dalam berselancar di dunia internet.

“Bapak/Ibu Guru SMP Santa Maria Surabaya beserta seluruh siswa-siswi sudah mendapatkan sosialisasi tentang OCSEA. Bapak/Ibu Guru juga mulai mengubah teknik mendidik siswa-siswi apabila dulu menggunakan sistem poin, sekarang kami menekankan pada disiplin positif dimana siswa-siswi juga bisa berdiskusi untuk membuat komitmen dan konsekuensi bersama. Sekarang, giliran orang tua yang mendapatkan sosialisasi ini, agar pihak sekolah dan keluarga bisa saling bekerja sama untuk menciptakan anak-anak yang luar biasa!” ujar Ibu Martha dalam sambutannya sebagai Kepala Satuan Pendidikan SMP Santa Maria Surabaya.

Materi parenting disampaikan oleh Ibu Dita dari Yayasan PLATO yang bekerja sama dengan UNICEF, mulai mensosialisasikan materinya kepada orang tua siswa-siswi kelas VIII dan IX. Selama materi, Ibu Dita menampilkan sifat sosial dari masing-masing generasi, masalah yang dihadapi oleh Gen Z, OCSEA dan bentuk-bentuknya. Hingga akhirnya mengarahkan kepada cara menangani sebagai orang tua.

“Orang Tua harus bisa MenDENGARKAN, MengAPRESIASI, dan MengKLARIFIKASI. Ketiga poin ini harus tetap diterapkan kapanpun. Tak hanya itu, di era digital ini, para orang tua juga harus bisa mengubah pola asuhnya, salah satunya adalah dengan disiplin positif. Anak memiliki hak untuk bersuara, maka buatlah komitmen dan konsekuensi bersama-sama. Komunikasi adalah kunci utama dalam pengasuhan anak!” ujar Bu Dita dalam sosialisasi materi.

Sesi materi selanjutnya adalah salah satu orang tua diminta maju untuk melakukan roleplay. Roleplay-nya adalah bagaimana orang tua tersebut menghadapi situasi ketika anaknya mengalami OCSEA. Dan sebagai penutup, orang tua juga diajak untuk melakukan deklarasi. Harapannya, baik orang tua, pihak sekolah, dan siswa-siswi sendiri, bisa bekerja sama untuk menekan laju penyebaran OCSEA ini.

ORANG TUA HEBAT SANTA MARIA? SIAP JAGA BARENG LAWAN OCSEA!!!

Penulis : Rebecca Straccia, Duta Insan dan Aktivis Pencegahan OCSEA