Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmaris. Sabtu, 9 Agustus 2025 Gracelyn Keiko Khusworo 8C dan Audrey Kalyanadinata 7A menghadiri Workshop Penyusunan Media KIE PP TUNAS versi anak. Workshop ini dilaksanakan di Ruang C Lantai 4, Gedung Siola Surabaya Jalan Tunjungan No. 1. Perkembangan teknologi digital yang pesat membawa dampak besar bagi kehidupan anak-anak di Indonesia. Di satu sisi, akses terhadap internet dan teknologi membuka peluang luas untuk belajar, berkreasi, dan terhubung. Namun di sisi lain, anak-anak juga menghadapi berbagai risiko di dunia digital, seperti konten tidak layak, perundungan daring (cyberbullying), eksploitasi, serta penyalahgunaan data pribadi.

Salah satu upaya dan bentuk perlindungan terhadap hak dan keamanan anak-anak di ruang digital, Pemerintah Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak, yang dikenal sebagai PP TUNAS yang bertujuan untuk menciptakan ruang digital yang aman dan ramah anak, melindungi mereka dari kekerasan, perlakuan salah, dan eksploitasi di ranah digital. Peraturan ini juga mengatur prinsip-prinsip hak anak di dunia digital, mulai dari perlindungan data pribadi hingga tanggung jawab platform dalam menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan terbaik anak.

Forum Anak Jawa Tengah dan Forum Anak Jawa Timur berinisiatif menyusun materi dan media KIE PP TUNAS ramah anak melalui kolaborasi dengan LPA Klaten dan Yayasan PLATO, serta dukungan dari UNICEF Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk ikut berperan serta dalam menyebarluaskan informasi dan pengetahuan tentang PP TUNAS kepada anakanak dan remaja secara lebih efektif serta untuk mendorong partisipasi aktif anak dalam pelaksanaan PP TUNAS.

Penulis : Gracelyn Keiko Khusworo 8C dan Audrey Kalyanadinata 7A