News &
Updates

News Image

Share

Komposting Gagasan Komunitas Dulink, Solusi Kurangi Sampah
10 Mei 2023

Hasil sampah yang dihasilkan oleh masyarakat setiap hari semakin meningkat jumlahnya. Untuk menguranginya, salah satunya bisa dengan komposting. Komposting adalah salah satu cara untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk tanaman dengan cara mengolah daun kering atau sisa-sisa makanan dan masakan. Lalu bagaimana cara membuat pupuk yang dapat dilakukan di sekolah atau di rumah?

Melalui sosialisasi komposting, Komunitas Duta Lingkungan (Dulink) pada hari ini, Rabu, 10 Mei 2023, memberikan edukasi tentang bagaimana membuat pupuk kompos dari daun kering  untuk siswa/siswi kelas VII dan VIII bertempat di pendopo dan dilaksanakan mulai pukul 07.00 sampai dengan 08.30 WIB. Setiap kelompok didampingi oleh masing-masing dua anggota Dulink. Mengapa memilih sampah daun kering untuk dijadikan pupuk? Karena di lingkungan sekolah ada banyak daun kering yang bisa dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos. “Komposting ini sangat mudah dilakukan di sekolah maupun di rumah. Dengan memanfaatkan daun kering yang ada di halaman, kita bisa membuat pupuk kompos,” kata Brenda, saat mendampingi membuat kompos di pendopo.

Berikut Langkah-langkah untuk komposting:

  1. Persiapan alat-alat dan bahannya : wadah (untuk tempat 2 liter air), semprotan tanaman, sarung tangan, gelas ukur, gula secukupnya , corong kecil dan sedang.
  2. Siapkan semua bahan-bahan (daun kering, larutan EM4, dan gula pasir) remuk dan cabik-cabik daun kering hingga menjadi potongan yang kecil, campurkan 3 tutup botol larutan EM4 ke dalam 2 liter air di dalam wadah yang disediakan, tambahkan gula pasir dan aduk sampai merata, masukkan campuran tersebut ke dalam semprotan tanaman, semprot daun-daun kering hingga merata dengan larutan campuran EM4 dan gula pasir, lalu masukkan ke dalam composting bag dan biarkan tertutup selama 4 s.d. 6 minggu. Setelah itu, daun kering diaduk setiap 4 hari sekali agar bakteri tersebar.

Dengan melakukan komposting ini, hasil tanaman tumbuh subur, memberikan nutrisi pada tanaman, mengurangi volume/ukuran limbah, tanah akan menjadi lebih gembur, dan meningkatkan kualitas hasil panen. “Banyak benefit yang bisa kita dapatkan, dengan komposting ini sampah dapat diolah menjadi lebih berguna. Untuk itu, mari kita mengolah sampah daun kering ini menjadi pupuk agar bumi kita selamat dari tumpukan sampah,” kata Alysia, salah satu siswi kelas VIIIE.

 

Penulis : Claudia Irene Wahjudi, Kelas VIIIE/09, Divisi Komposting Dulink.

 

Video kegiatan komposting :

 

Foto-foto kegiatan komposting (bk)