Kampus Ursulin Surabaya, Selasa(14/1/2025) Pengalaman belajar bagi siswa-siswi kelas 8 yang melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Suara Demokrasi” melalui kunjungan edukatif ke DPRD Propinsi Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai peran dan fungsi DPRD Propinsi di pemerintahan daerah, sekaligus menanamkan nilai kebangsaan dan demokrasi kepada para siswa-siswi.
Perjalanan menuju Gedung DPRD Propinsi Jawa Timur menggunakan Surabaya Bus, yang memberikan pengalaman menyenangkan sekaligus mengenalkan ikon-ikon kota Surabaya seperti Tunjungan Plaza, Pasar Blauran, Tugu Pahlawan dan lain-lain. Setibanya di lokasi, siswa-siswi disambut oleh salah satu petugas dan mengawal untuk masuk ke gedung. Di dalam gedung kami dapat melihat betapa megahnya gedung DPRD Propinsi Jawa Timur ini dari tamannnya yang berisi kolam ikan dan gazebo menambah orang betah disitu.
Setelah beberapa saat kami dipersilahkan untuk naik ke lantai 2 untuk mengisi daftar hadir dan masuk ke ruang yang ternyata adalah ruang sidang paripurna. Lalu kami disambut hangat oleh salah satu anggota DPRD Propinsi Jawa Timur yaitu Pak Yordan.M Batara Goa. Beliau memberi materi tentang sistem pemerintahan, fungsi DPRD, dan sesi tanya jawab bersama Pak Yordan.Selama kunjungan, siswa-siswi antusias mengajukan pertanyaan. Sesi diskusi dan penjelasan langsung dari Pak Yordan berjalan dengan serius tetapi santai. Dengan kegiatan ini, melatih dan menambah wawasan siswa-siswi tentang pengertian dan tugas DPRD maupun tentang demokrasi. Setelah selesai kami foto bersama di dalam gedung dan di luar gedung. Kemudian kami pulang ke sekolah menggunakan Surabaya Bus lagi.
"Saya merasa kegiatan ini sangat seru dan bermanfaat. Saya jadi lebih paham tentang bagaimana DPRD bekerja dan pentingnya peran mereka untuk masyarakat," kata Nathan Joshua Putra anak kelas 8B salah satu siswa yang mengikuti kunjungan tersebut. Saya pribadi, merasa sangat senang karena dapat banyak ilmu baru dari kegiatan ini dan saya juga merasa lebih dekat dengan teman karena dapat banyak berbicara dengan teman. Dengan berakhirnya kunjungan ini, siswa-siswi diharapkan memahami lebih dalam peran pemerintah dalam kehidupan masyarakat dan menjadi generasi muda yang peduli serta aktif berkontribusi untuk bangsa. Sebagai implementasinya, semua yang di dapat dalam kunjungan tersebut akan dapat diterapkan dalam kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS 2025.
Penulis : Christopher Nathaniel Soedibijo 8B/10