Kampus Ursulin Surabaya, Senin (12/1/2025) Peserta didik kelas 7 mengikuti kegiatan P5 yang ketiga selama 2 minggu. Tema P5 kelas 7 saat ini yaitu "Kearifan Lokal". Menurut KBBI kata "Kearifan" yaitu bijaksana, paham, dan mengerti, serta "Lokal" adalah daerah setempat atau yang di sekitar kita, maka "Kearifan Lokal" bermakna sesuatu yang bersifat bijak pada tradisi lokal atau setempat.
Tidak sedikit anak Indonesia yang kurang mengetahui dan mendalami tentang budaya kita sendiri. SMP Santa Maria Surabaya memiliki misi menanamkan kecintaan pada budaya, dengan tindakan nyata dengan cara peserta didik diajak untuk mempelajari budaya sendiri salah satu contohnya adalah budaya di Jawa timur yaitu Jaranan atau kuda lumping. Pada hari pertama kegiatan P5 ini siswa-siswa kelas 7 ditugaskan untuk literasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberi oleh guru sehingga dapat mendalami materi terlebih dahulu.
Tidak hanya mendalami saja, pada hari kedua hingga kelima, peserta didik melakukan aksi nyata dengan cara membuat kuda lumping dari kardus. Karya ini dapat dibuat dengan motif-motif yang sangat menarik serta warna yang indah sesuai kreasinya. Hasil dari karya membuat kuda lumping tersebut akan dinilai, dan yang terbaik dapat digunakan untuk tampil tari Jaranan. Selama P5 ini, siswa-siswi kelas 7 melakukan refleksi mendalam tentang semua kegiatan P5 di akhir kegiatan setiap hari nya.
Nilai-nilai yang didapatkan dari kegiatan P5 ini yaitu cinta dan belas kasih, totalitas, dan integritas. Kegiatan tersebut mengandung cinta dan belas kasih karena para siswa-siswi diajarkan untuk mencintai dan menjaga kelestarian budaya kita. Peserta didik dapat membuat karya kuda lumping mereka dengan sungguh-sungguh, serta nilai integritas yang diperoleh siswa-siswi kelas 7 karena dapat menyelesaikan karya kuda lumping tersebut secara mandiri hingga selesai.
Penulis : Valerie Suryatejoisworo, Kelas 7E-31